Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:51:36【Resep Pembaca】772 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(84)
Artikel Terkait
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
Resep Populer
Rekomendasi

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba